Biografi Sutriono




Sutriyono, atau sering dipanggil Yono, lahir di Kebumen, Jawa Tengah, 13 Juni 1976. Sutriono terlahir dari kalangan keluarga mapan, ayahnya yang bernama Supartono adalah seorang polisi, dan ibunya bernama Suharti. Sutriono anadalah anak ke-2 dari 4 bersaudara.
Tidak banyak catatan yang mencatat masa kecil Sutriyono. Tapi yang pasti Sutriono merupakan seorang yang cerdas dan rajin waktu itu. Seprti anak anak yang lain Sutriyono juga mengeyam pendidikan dasar, pendidikan dasarnya ia tempuh di SD Bumirejo 6, sampai umur 10 tahun, lalu melanjutkan sekolahnya di SMP Negeri 2 Kebumen, kemudian di SMA Negeri 2 Kebumen, Sutriono lalu meneruskan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi di Universitas Langlangbuana Bandung jurusan biro hukum, namun hanya 4 semester saja. Lalu pada tahun 2002 Sutrioono menikah dengan Linda Marlinda, karena pernikahan itu pula Sutriono tidak melanjutkan kuliahnya.
Sejak kelas 4 SD Sutriyono menyukai permainan sepak bola, ketika SMP, Sutriono mengikuti pertandingan sepak bola antar kabupaten di Magelang, bersama dengan teman teman yang lainnya di club Indonesia muda, namun hanya mampu meraih juara ke-2 karena kalah saat putaran final. Sutriyono meneruskan hobinya itu sampai ia SMA. Saat SMA Sutriyono pernah terlibat tawuran pelajar.
Pada tahun 1998, Sutriono menjadi seorang polisi dan bertugas di Polsek Cimahi hingga sekarang (20 November 2014). Ketika Polsek Cimahi mengadakan operasi lalu lintas di Cipatat, Jawa Barat, pada 7 Maret 2009,  Sutriyono menghentikan para pemain persib yang sedang berkendara di antaranya Airlangga dan Eka Ramdani untuk memeriksa kelengkapan surat surat dan ternyata lengakap, kemudian Sutriyono meminta foto bersama mereka, menurut Sutriono itu adalah pengalaman yang tidak terlupakan.

Sutriono adalah orang yang ramah dan murah senyum tetapi walaupun begitu, dia juga tegas, beliau berpesan kepada para pelajar supaya menjauhi narkoba, pergaulan bebas, dan selalu patuh terhadap orang tua.

0 komentar:

Posting Komentar